Latar Belakang
Rasa ingin tahu manusia terhadap hal-hal yang ada di sekitarnya sangatlah besar. Dari zaman ke zaman dapat terlihat perubahan dalam suatu sistem sosial yang terdapat di masyarakat akibat dari rasa ingin tahu manusia yang besar. Diawali dari rasa ingin tahu itulah, manusia selalu mengeksplor apa yang ada di sekitarnya, baik itu yang baik atau bahkan yang buruk, kemudian ingin menyampaikan hasil pengeksplorasiannya selama ini kepada orang lain. Bertahap dari komunikasi yang tadinya hanya bersifat personal, kemudian dapat berkembang menjadi proses penyampaian pesan yang bersifat masal, sehingga informasinya menjadi lebih luas jangkauannya serta dapat merubah suatu pola kehidupan masyarakat yang lebih luas lagi.
Rasa ingin tahu manusia terhadap hal-hal yang ada di sekitarnya sangatlah besar. Dari zaman ke zaman dapat terlihat perubahan dalam suatu sistem sosial yang terdapat di masyarakat akibat dari rasa ingin tahu manusia yang besar. Diawali dari rasa ingin tahu itulah, manusia selalu mengeksplor apa yang ada di sekitarnya, baik itu yang baik atau bahkan yang buruk, kemudian ingin menyampaikan hasil pengeksplorasiannya selama ini kepada orang lain. Bertahap dari komunikasi yang tadinya hanya bersifat personal, kemudian dapat berkembang menjadi proses penyampaian pesan yang bersifat masal, sehingga informasinya menjadi lebih luas jangkauannya serta dapat merubah suatu pola kehidupan masyarakat yang lebih luas lagi.
Media
massa merupakan salah satu sarana untuk pengembangan kebudayaan, bukan
hanya budaya dalam pengertian seni dan simbol tetapi juga dalam
pengertian pengembangan tata-cara, mode, gaya hidup dan norma-norma.
(Dennis McQuil, 1987:1).
Media
massa sangat berperan dalam perkembangan atau bahkan perubahan pola
tingkah laku dari suatu masyarakat, oleh karena itu kedudukan media
massa dalam masyarakat sangatlah penting. Dengan adanya media massa,
masyarakat yang tadinya dapat dikatakan tidak beradab dapat menjadi
masyarakat yang beradab. Hal itu disebabkan, oleh karena media massa
mempunyai jaringan yang luas dan bersifat massal sehingga masyarakat
yang membaca tidak hanya orang-perorang tapi sudah mencakup jumlah
puluhan, ratusan, bahkan ribuan pembaca, sehingga pengaruh media massa
akan sangat terlihat di permukaan masyarakat.
Pengertian Media sosial
Media
sosial adalah sebuah media online dimana para penggunanya bisa dengan
mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, sosial
network atau jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog,
jejaring sosial dan wiki mungkin merupakan bentuk media sosial yang
paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Sementara
jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web
page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi
informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain
Facebook, Myspace, dan Twitter.
Jika
media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka
media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang
tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback
secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu
yang cepat dan tak terbatas.
Saat
teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun
ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter
misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan
menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses
media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus
informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia.
Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan
media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.
Pesatnya
perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa
memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti
televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja
yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media
sosial bisa mengakses menggunakan social media dengan jaringan internet
bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat
mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna social
media dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik
tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.
Perubahan
sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam
setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat
dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Hirschman
mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari
perubahan.
Media sosial dapat
digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain Proses Advokasi, baik
untuk badan usaha dan sosial. Hal ini dapat meliputi periklanan,
pemasaran, propaganda, public relations, dan komunikasi politik,
Pengayaan dan pendidikan, Hiburan, musik, dan olahraga, bahkan
permainan video dan komputer. Penggunaan Media untuk segala macam
kegiatan inilah yang mampu memunculkan gejala-gejala perubahan struktur
sosial pada masyarakat, mengubah cara lama dengan efisiensi ruang dan
waktu yang disediakan oleh Media.
Perubahan
sosial budaya terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya komunikasi;
cara dan pola pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan
jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan
faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan,
dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
Ada
pula beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan, misalnya
kurang intensifnya hubungan komunikasi dengan masyarakat lain;
perkembangan IPTEK yang lambat; sifat masyarakat yang sangat
tradisional; ada kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat dalam
masyarakat; prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru; rasa takut
jika terjadi kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan; hambatan
ideologis; dan pengaruh adat atau kebiasaan.
Kesimpulan
Perubahan
dalam suatu sistem sosial yang terdapat di masyarakat adalah akibat
dari rasa ingin tahu manusia yang besar. Diawali dari rasa ingin tahu
itulah, manusia selalu mengeksplor apa yang ada di sekitarnya, baik itu
yang baik atau bahkan yang buruk, kemudian ingin menyampaikan hasil
pengeksplorasiannya selama ini kepada orang lain.
Pesatnya
perkembangan media sosial kini menyebabkan semua orang dapat
berekspresi dengan bebas dengan memiliki media sendiri (internet).
Perubahan sosial budaya saat ini terjadi begitu cepat karena cepatnya
arus informasi melalui media. Perubahan itu terjadi sesuai dengan
hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan,
dibantu dengan efisiensi waktu dan tempat yang disediakan oleh media
sosial.
Referensi :
- McQuail, Denis, Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar,
- Nasovin
Good ! kembangkan pemaparan anda lagi
BalasHapusKeren. Tapi kurang banyak terhadap akibat nya. Saya pernah bikin tapi kurang pengantar keren seperti blog ini. Kalau sempat main yah ke http://rifalnurkholiq.blogspot.co.id/2015/09/20-sindiran-untuk-generasi-pengguna.html
BalasHapus